Bitung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bersama Kementerian Agama
(Kemenag) meningkatkan sosialisasi moderasi beragama di Kota Bitung,
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Minggu, mengatakan
pihaknya mendukung program Kemenag tentang moderasi beragama guna
mewujudkan kerukunan di daerah tersebut.
“Pentingnya moderasi beragama ini, harus terus didakwahkan,
dikomunikasikan melalui mimbar-mimbar agama masing-masing dan terus
didialogkan dengan masyarakat pada umumnya,” kata Maurits Minggu
(14/7).
Wali Kota Bitung juga mengingatkan semua ASN agar dapat mempertahankan
moderasi beragama supaya Kota Bitung boleh hidup rukun dan damai.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe mengatakan
ASN Kemenag harus menjadi batu-batu bata moderasi beragama untuk
membangun rumah besar Indonesia di masa depan yang rukun, harmonis,
maju, berkeadilan dan sejahtera.
“Mari terus menjadi batu bata moderasi beragama, jadi agen kerukunan
dan toleransi dengan berpegang teguh pada nilai-nilai universal agama
yang kita hayati,”, ajak Kakanwil.
Ibarat sebuah rumah, katanya, fondasi dari moderasi beragama adalah
nilai-nilai universal sebuah agama.
Dari fondasi tersebut, disusunlah batu bata sehingga terbentuk sebuah
bangunan yang kokoh dan dipoles dengan arsitektur harmoni yang indah.
Karena itu, ASN Kemenag harus pertama-tama memegang teguh dan
menghayati nilai-nilai agama sebagai gaya dan pola hidup secara
konsisten dan berimbang (moderat).