Jakarta – Sebanyak 50 personel Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Desa)
di wilayah Jakarta Selatan mengikuti Workshop Penanggulangan Paham
Radikalisme dan Terorisme yang diadakan di Ballroom Hotel Arion Suites
Hotel Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Diharapkan dengan adanya workshop ini, para Bhabinkamtibmas di Jakarta
Selatan dapat lebih memahami bahaya radikalisme dan terorisme, serta
dapat meningkatkan peran mereka dalam menangkal paham tersebut.
Workshop ini dibuka oleh Direktur Eksekutif Medialink, Ahmad Faisol,
dan KBO Binmas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Azarai Rifai SH.
Acara ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya,
yaitu: Irjen Pol (Purn) Ir. Hamli, ME. (Wakil Ketua BPET MUI Pusat),
Kompol Agus Isnaini Msi (Direktorat Pencegahan Densus 88 AT), Dr. Hj.
Rida S. MSi (Akademisi dan peneliti IRET MUI), Agus Suhendi SH
(Koordinator KUB Kemenag Jaksel), H. Anas M.A (Forum Silaturrahmi
Ta’mir Masjid dan Mushalla atau FAHMI TAMAMI).
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam
menangkal paham intoleransi, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme,
serta memberikan perlindungan terhadap kelompok rentan. Selain itu,
workshop ini juga memberikan gambaran tentang bahaya ancaman
kelompok-kelompok radikal di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ahmad Faisol menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas
memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat. “Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan Polri di
masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi Bhabinkamtibmas untuk
dibekali pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam menangkal
paham radikalisme dan terorisme,” ujar Faisol.
Senada dengan Faisol, Ipda Azarai Rifai SH juga menekankan pentingnya
peran Bhabinkamtibmas dalam menjaga kondusifitas wilayahnya.
“Bhabinkamtibmas harus dapat membangun komunikasi yang baik dengan
masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat di wilayahnya. Hal ini penting
untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme,” jelas
Rifai.
Para narasumber dalam workshop ini menyampaikan materi yang sangat
bermanfaat bagi para Bhabinkamtibmas. Irjen Pol (Purn) Ir. Hamli, ME.
menyampaikan materi tentang bahaya radikalisme dan terorisme, serta
bagaimana cara menangkalnya. Kompol Agus Isnaini Msi memaparkan
tentang strategi pencegahan radikalisme dan terorisme. Dr. Hj. Rida S.
MSi menyampaikan materi tentang moderasi beragama. Agus Suhendi SH
memaparkan tentang peran Kementerian Agama dalam pencegahan
radikalisme dan terorisme. H. Anas M.A menyampaikan materi tentang
peran ormas dan tokoh masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan
terorisme.
Para peserta workshop sangat antusias mengikuti materi yang
disampaikan oleh para narasumber. Mereka juga banyak bertanya kepada
para narasumber tentang hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan
radikalisme dan terorisme.