Jakarta – Polisi Jerman menahan tiga tersangka lagi dalam dugaan
rencana kelompok terduga teroris terkait ISIS yang akan menyerang
Katedral Cologne pada Malam Tahun Baru, kata pihak berwenang, Minggu,
31 Desember 2023. Para tersangka berencana menggunakan mobil untuk
menyerang bangunan Gotik berusia 800 tahun di tepi sungai Rhine, kata
direktur polisi Cologne Frank Wissbaum pada konferensi pers.
Metode serangan yang direncanakan tidak jelas, namun tempat parkir
bawah tanah di bawah katedral telah digeledah oleh anjing pelacak
semalaman, katanya kepada wartawan.
“Ketiga orang tersebut kini telah ditahan dengan aman, dan kami sangat
senang karena mereka tidak dapat lagi berkomunikasi satu sama lain,”
ujar Frank Wissbaum, dikutip Reuters Minggu (31/12).
Wissbaum mengatakan para penyelidik telah menemukan bukti pada Sabtu
malam yang mengaitkan ketiganya dengan seorang pria Tajikistan berusia
30 tahun yang diduga memiliki hubungan dengan gerakan militan ISIS,
yang telah ditahan sejak 24 Desember 2023.
Otoritas federal melanjutkan penyelidikan mereka terhadap apa yang
disebutnya sebagai “jaringan individu” dari Asia Tengah yang memiliki
hubungan dengan beberapa negara bagian Jerman dan negara-negara Eropa.
Tidak ada rincian yang diberikan mengenai identitas atau latar
belakang orang-orang yang ditahan.
Para tersangka ditahan di kota barat Duisburg, Herne dan Noervenich,
kata polisi, dan perangkat komunikasi disita selama penggeledahan di
apartemen mereka.
Keamanan telah ditingkatkan di dalam dan sekitar katedral menjelang
kebaktian Malam Tahun Baru. Polisi memperingatkan masyarakat agar
tidak khawatir jika melihat petugas membawa senapan mesin dan
pelindung tubuh.
Ribuan polisi tambahan juga berpatroli di Berlin, tempat perayaan
tahun lalu dibayangi oleh bentrokan yang disertai kekerasan