Jakarta – Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Puslitbang Polri) lakukan penelitian intensif terkait
intoleransi dan radikalisme di Polres Garut. Sejumlah Anggota Polri
telah mengunjungi Polres Garut yang berada di Jalan Jendral Sudirman
Nomor 204 Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa
(24/10).
Dalam kegiatan tersebut, Kombes Pol. Ade Djadja Subagdja, S.I.K,
bertindak selaku Kepala Tim (Katim) penelitian. Ia didampingi oleh tim
dari Puslitbang Polri.
Kombes Pol Ade mengatakan, tujuan kegiatan puslitbang ini adalah untuk
menjelaskan dan menganalisa bagaimana Polri khususnya Polres Garut
dalam melakukan penanggulangan intoleransi dan radikalisme.
Hal tersebut berguna untuk mencegah terjadinya kejadian terorisme di
Kabupaten Garut. Sebagai bagian dari upaya tsrsebut, Puslitbang Polri
juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan berbagai
pihak yang berkompeten dalam bidang ini.
FGD juga merupakan langkah untuk melibatkan pemangku kepentingan,
termasuk tokoh masyarakat dalam dialog terbuka tentang permasalahan
ini.
“Kami melakukan FGD di sini dengan berbagai kelompok dan lapisan
masyarakat Garut,” ujar dia.
Ia berharap, dengan adanya FGD di Polres Garut ini, masyarakat dapat
memahami dan waspada terhadap paham intoleransi dan radikalisme.
“Dengan begitu, dapat waspada dan meminimalisir terjadinya paham ini
di masyarakat. Kalau sudah paham akan tercipta situasi yang aman,
nyaman, dan kondusif,” tegas dia.