Papua – Kepala Kepolisian Daerah Irjen Pol Mathius Fakhiri, SIK, meresmikan Rumah Kebangsaan Indonesia Provinsi Papua berlangsung di Jalan Raya Abepura-Sentani, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (20/6/2023)
Ia mengatakan, pembangunan Rumah Kebangsaan adalah untuk mengakomodir generasi mudanya maupun Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dalam memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia dan untuk menjaga persatuan.
“Pembangunan Rumah Kebangsaan ini pergumulan yang cukup panjang bagaimana bangsa ini untuk bagaimana bisa mengakomodir generasi mudanya disatukan memberikan kontribusinya bagi Indonesi khususnya di Papua,”ujar Kapolda Papua Mathius Fakiri kepada wartawan usai meresmikannya.
Ia menyebutkan, rumah kebangsaan di Papua bisa hal-hal yang baik dalam bingkaian negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). “Pimpinan kami diatas meminta bagaiman rumah kebangsaan ini dibentuk di Papua yang sudah dilakukan juga di Jakarta, dan kita sekarang wujudkan di daerah ini,”kata Fakiri.
Kapolda menyampaikan apresiasi kepada salah satu tokoh Papua Max Ohe yang telah meberikan tempat rumah kebangsaan di Papua. Untuk itu, kami daru Polda Papua akan selalu berkoordinasi dengan pak Max Ohe bagaimana menyiapkan tempat agar semua OKP yang ada di Jayapura bisa berduskusi tentang hal-hal yang baik di tanah Papua.
“Mudah-mudahan melalui rumah kebangsaan ini generasi muda Papua yang mempunyai pemikiran bagaimana menghadirkan rasa nyaman, aman damai di tanah Papua dan memberikan kontribusi dalam pembangunan di tanah Papua secara keseluruhan,”ucap Fakiri.
Sementara itu tokoh Papua, Max Ohe menyampaikan terima kasih kepada Polda Papua yang telah melakukan pembangunan rumah kebangsaan yang merupakan amanat dari pemerintah pusat.
“Dengan adanya rumah kebangsaan ini maka OKP, ormas-ormas dan Paguyupan di tanah Papua bisa bersatu berdiskusi tentang hal-hal yang ada di Papua dalam bingkaian NKRI yang selama ini berdiri sendiri,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan pemuda, organisasi, OKP dan bisa memperhatikannya untuk kemajuan Papua kedepan. “Kita semua yang ada di tanah Papua agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan kita,” ucapnya.