Banda Aceh – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan penguatan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan dengan konsep Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Salah satu daerah yang menjadi sasaran KTN berada di Provinsi Aceh.
Untuk itulah, BNPT menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ( FKPT) Aceh di Banda Aceh, Senin (10/4/2023). KTN adalah program yang diinisiasi oleh BNPT sejak 2020 sebagai bentuk komitmen BNPT dalam menjawab keinginan Presiden RI Joko Widodo untuk perluasan kawasan deradikalisasi di luar lapas kepada eks napiter (narapidana terorisme), yang disebut sebagai Mitra Deradikalisasi.
KTN merupakan salah satu bentuk pendekatan lunak yang mengedepankan aspek kesejahteraan dengan memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi, penyintas dan masyarakat untuk mengembangkan produktivitas ekonomi. Kawasan ini dijadikan sarana reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian ekonomi.
Agar mitra deradikalisasi dapat memanfaatkan wilayah KTN dengan baik, BNPT berharap tim sinergisitas dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan kementerian dan pemerintah daerah.
“Kehadiran kami di Aceh ini dalam rangka melanjutkan progam perluasan sinergisitas KTN melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, serta mengikutsertakan FKPT Aceh selaku mitra strategis BNPT di daerah untuk menjadi bagian dari pelaksanaan progam sosialisasi sinergisitas KTN,” ujar Koordinator Data dan Pelaporan BNPT RI, Moh Chairil Anwar SH dikutip dari Serambinews.com, Selasa (12/4/2023).
Sementara Ketua FKPT Aceh, Dr Mukhlisuddin Ilyas MPd sangat mengapresiasi progam perluasan sinergisitas KTN. Menurutnya, progam ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah melalui BNPT, kementerian terkait serta pemerintah daerah untuk menghidupkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi narapidana terorisme yang juga mitra deradikalisasi BNPT.