Damaskus – ISIS membunuh 15 orang pencari jamur truffle gurun di Suriah yang tengah dilanda konflik. Sementara 40 lainnya dilaporkan hilang.
Dikutip dari AFP, truffle gurun Suriah memang memiliki harga tinggi. Sejak Februari 2023, setidaknya 150 orang yang kebanyakan warga sipil telah terbunuh dalam serangan ISIS yang menargetkan pemburu jamur truffle atau karena terkena ranjau darat, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
“Setidaknya 15 orang, termasuk tujuh warga sipil dan delapan pejuang pro-rezim lokal, tewas oleh ISIS yang menggorok leher mereka saat mereka sedang mengumpulkan jamur truffle,” kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman, Minggu (26/3).
Adapun terkait 40 orang yang hilang, dilaporkan terjadi setelah serangan ISIS di provinsi Hama.
Antara Februari hingga April, setiap tahunnya, ratusan warga Suriah mencari jamur truffle gurun. Namun lokasi pencarian ini berbahaya mengingat para pemberontak bersembunyi di gurun. Belum lagi ranjau darat yang mereka pasang.
Pemburu truffle ini mempertaruhkan hidup mereka untuk mengumpulkan makanan lezat tersebut, meskipun ada peringatan berulang kali tentang ranjau darat dan ISIS.
Adapun gurun Suriah terkenal karena menghasilkan beberapa truffle berkualitas terbaik di dunia. Jamur berharga ini dapat dijual hingga USD 25 per kilo atau setara Rp 379 ribu (kurs USD 1= 15.170), tergantung pada ukuran dan kelas truffle tersebut.