Otoritas Palestina dan Israel Sepakat Kurangi Kekerasan

Aqaba – Palestina dan Israel sepakat untuk mengurangi kekerasan yang meningkat belakangan ini. Kesepakatan ini terjadi setelah pejabat Israel dan otiritas Palestina bertemu di Yordania, Minggu 26 Februari 2023. Pihak Israel mengatakan, akan menghentikan diskusi tentang pemukiman baru di wilayah Tepi Barat Palestina selama enam bulan.

Dilansir dari Ajazeera, pihak Israel dan Palestina mengatakan akan bekerja sama untuk mencegah kekerasan lebih lanjut. “Menegaskan kembali perlunya melakukan deeskalasi di lapangan,” kutip pernyataan bersama di dalam pertemuan yang diadakan di Aqaba, Yordania 26 Februari 2023.

Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Yordania ini juga dihadiri oleh Mesir, dan Amerika Serikat. Pertemuan ini diadakan untuk membangun komitmen untuk mencegah kekerasan dalam menyambut bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan bulan Maret mendatang.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengapresiasi Raja Yordania Abdullah II karena telah mengadakan pertemuan tersebut. “Kami menyadari bahwa pertemuan ini adalah titik awal dan bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama beberapa minggu dan bulan mendatang untuk membangun masa depan yang stabil dan sejahtera bagi Israel dan Palestina,” kata Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.

Dalam menindaklanjuti hal ini, Israel dan Palestina akan diagendakan untu bertemu kembali pada Maret di Sharm el-Sheikh, Mesir. Mereka sepakat untuk menindaklanjuti rencana ini untuk perdamaian kedua negara.