Surabaya – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mendeteksi dini potensi ancaman menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. Langkah itu sangat penting agar ancaman itu tidak berkembang menjadi bahaya nyata aksi terorisme, seperti yang dulu pernah terjadi di Indonesia.
“Aparat-aparat kita tentu juga tidak diam, potensi-potensi ancaman terus didalami yang bisa berkembang menjadi ancaman nyata. Jadi itu sebuah proses mengolah situasi,” ujar Kepala BNPT Komjen Dr. Boy Rafli Amar, MH, usai pembukaan Wadha Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Warung NKRI) di kampus UPN Veteran Surabaya, Senin (5/12/2022).
Boy Rafli mengatakan, kepolisian telah mempunyai SOP untuk mengantisipasi datangnya ancaman jelang pergantian tahun, namun dirinya meminta partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pencegahan tindakan yang mengancam keamanan.
“Masyarakat tetap tenang dan kegiatan-kegiatan seperti biasa. Berikan informasi kepada aparat keamanan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya dan perlu masukan dari masyarakat, perlu diantisipasi sedini mungkin,” ucap mantan Kapolda Papua.
Terkait Warung NKRI di UPN Veteran di Surabaya, Boy Rafli berharap keberadaannya juga bisa menjadi sebuah wadah dialog kebangsaan melalui kegiatan yang digelar agar generasi muda terhindar dari pengaruh buruk atau ideologi terorisme maupun yang berbasis kekerasan, disamping untuk menggerakkan perekonomian UMKM.
“Jadi kami di BNPT mengucapkan terima kasih kepada bapak rektor, semoga kerjasama dari BNPT bersama dengan UPN Veteran yang merupakan kampus bela negara ini bisa menjadi bagian kerjasama kita dalam membina generasi muda kita untuk menjadi generasi yang cinta dengan bangsanya, cinta kepada Kesatuan Negara Republik Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Surabaya, Akhmad Fauzi berrterimakasih kasih mendapatkan dukungan dari BNPT yang membuka Warung NKRI sebagai tempat pembelajaran mahasiswanya untuk mengasah rasa memiliki bangsa Indonesia.
“Ini luar biasa, semoga ini tidak sekedar makan, cangkrukan tetapi betul-betul ada suatu konten yang kita harapkan bersama sehingga harapannya mahasiswa UPN terutama semangat bela negaranya semakin terasah,” ucapnya. (