Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Andy Parker mengatakan, dirinya tidak bisa lagi menonton siaran berita usai kematian putrinya. Namun dia bersumpah untuk berjuang menyuarakan pengendalian senjata kepada parlemen AS.
Pria berusia 62 tahun itu menambahkan, dia sedikit lega mendengar dari polisi bahwa putrinya meninggal dengan tenang dan tidak tersiksa.
“Duka saya tidak tertahankan. Apakah ini nyata? apa Saya akan bangun dari mimpi? Air mata terus mengalir. Saya tidak tahu apakah ada ayah di dunia ini yang bangga terhadap putrinya,” ujar Andy Parker, seperti dikutip Fox News, Kamis (27/8/2015).
Parker mengatakan dia terkejut ketika pelaku penembakan, Vester Lee Flanagan, merekam insiden penembakan ini. Kemudian Flanagan juga menyebarkan video itu di internet.
“Seperti memperlihatkan (rekaman) pemenggalan (oleh ISIS). Saya tidak akan menontonnya. Saya tidak bisa tahan untuk melihatnya. Sudah tidak bisa lagi melihat siaran berita,” tegas Parker.
Alison Parker dan Adam Ward ditembak mati oleh mantan reporter Veste Lee Flanagan. Pelaku berusia 41 tahun itu kemudian mencoba bunuh diri dan akhirnya meninggal saat dirawat di penjara.
Tunangan dari Alison yakni Chris Hurst menambahkan bahwa sosok kekasihnya dalah jurnalis yang handal. Menurut Hurst, selama hidupnya, Alison selalu bahagia dan semua orang tersentuh dengan rasa bersahabat yang diperlihatkannya.