Padang – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya serangan teroris di markas polisi.
Pernyataan ini disampaikan Toni menyusul tertangkapnya dua orang terduga teroris di Tanah Datar, Sumbar.
“Tertangkapnya dua terduga teroris di Tanah Datar, menjadi kewaspadaan terhadap aparat kepolisian di Sumbar,” kata jenderal bintang lulusan Akpol 1988 ini kepada wartawan di Padang, Sumbar, Rabu, (2/1).
“Saya juga minta bantuan dari masyarakat untuk membantu jika mengetahui informasi atau adanya gerak gerik yang mencurigakan,” tambahnya.
Menurut Toni, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua terduga teroris diketahui bahwa Polda Sumbar menjadi sasaran aksi teror. Selain Polda Sumbar, aparat Polri yang bertugas juga ditargetkan sebagai sasaran.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sasarannya masih kepada aparat kepolisian dan kepada Markas Komando kita,” sebut Toni.
“Karena itu di tahun 2020 ini kita akan tingkatkan kewaspadaan di setiap markas komando kepolisian di jajaran Polda Sumbar,” ujarnya lagi.
Sekadar mengingatkan, pada Jumat, (20/12) lalu, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.