Washington – Conan, anjing militer pengejar gembong ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tiba di Gedung Putih. Hewan yang dianggap sebagai pahlawan itu disambut spesial oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump.
Conan jadi pemberitaan media internasional ketika terlibat dalam operasi pasukan khusus Amerika terhadap pemimpin kelompok teroris Islamic ISIS di Suriah beberapa waktu lalu. Anjing militer jenis Belgian Malinois itu terluka ketika al-Baghdadi yang terpojok di terowongan buntu meledakkan rompi bom bunuh diri.
Trump saat itu mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut menewaskan al-Baghdadi, dua istrinya dan tiga anaknya. Para pejabat Pentagon kemudian mengungkap bahwa sisa-sisa jasad pentolan teroris yang termutilasi itu dikubur atau dibuang di laut seperti nasib pendiri al-Qaeda Osama bin Laden.
“Itu adalah serangan tanpa cacat, al-Baghdadi lenyap, dan kami memberi Conan medali dan sebuah plakat. Dia adalah anjing yang sangat, sangat istimewa,” puji Trump di Gedung Putih hari Senin waktu Washington.
“Dia anjing yang luar biasa. Kami merasa sangat terhormat memiliki Conan di sini dan memberikan Conan penghargaan,” katanya lagi dalam upacara di Rose Garden Gedung Putih setelah bertemu dengan pasukan Pasukan Khusus Amerika.
“Dia terluka parah tetapi dia pulih dengan sangat cepat. Conan adalah tough cookie, tidak ada yang akan mengacaukan Conan,” lanjut presiden, menyinggung cedera anjing militer itu ketika al-Baghdadi meledakkan dirinya dengan rompi bom bunuh diri.
Panglima tertinggi Amerika itu kemudian memuji kemampuan bertarung anjing militer tersebut. “Ini adalah petarung pamungkas, pamungkas segalanya. Pamungkas dalam hal mengendus narkoba,” papar Trump.
Trump mengatakan bahwa dia bertanya kepada ahli yang merawat Conan, “peluang apa yang dimiliki seseorang (terhadap) Conan tanpa senjata, saya kira jawabannya tidak banyak. Tidak ada kesempatan, itu luar biasa”.
“Kami memiliki kasus (di perbatasan selatan) di mana kami memiliki narkoba di dalam silinder di dalam mobil. Itu tidak terdeteksi. Anjing itu masuk dan melompat ke kap mesin, menunjuk wow penciuman yang luar biasa,” kata Trump, yang didampingi Wakil Presiden Mike Pence dan Ibu Negara Melania Trump, seperti dikutip New York Post, Selasa (26/11).
Ketika presiden dan Ibu Negara berjalan kembali ke Gedung Putih, seorang reporter bertanya kepada Ibu Negara apakah dia ingin mengadopsi Conan untuk putra pasangan itu, Barron, yang berusia 13 tahun. Presiden dan istrinya tertawa mendengar pertanyaan itu.