Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan sudah menargetkan penerus kepemimpinan kelompok ISIS saat ini, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi. Dia mengklaim seluruh petinggi ISIS bakal dihabisi oleh pasukan AS.
“Terima kasih kepada seluruh pasukan AS, al-Baghdadi sudah mati, tangan kanannya juga tewas, kini kami sedang memburu yang ketiga,” kata Trump dalam pidato dalam peringatan Hari Veteran, New York, dikutip AFP, Selasa (12/11).
Pasukan gabungan AS dan Kurdi menyerang tempat persembunyian mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, di Suriah. Dalam operasi itu al-Baghdadi dan dua orang anak meninggal akibat bom bunuh diri yang dipasang di rompi yang dia kenakan.
“Aksi terornya sudah berakhir dan musuh kami lari ketakutan. Orang-orang yang mengancam keselamatan warga negara kita akan berhadapan dengan kekuatan militer AS,” ujar Trump.
Salah satu tangan kanannya, Abu Hassan al-Muhajir, juga meninggal dalam operasi militer AS. Sedang al-Quraishi saat ini masih diburu.
Pemerintah AS menyatakan sampai saat ini mereka masih menyiagakan sekitar 500 tentara di Suriah. Namun, sisanya dipindahkan diduga ke kawasan perbatasan dekat Yordania.
Pasukan Turki yang menyerbu Suriah untuk menggempur pasukan Kurdi dilaporkan berhasil menangkap adik al-Baghdadi, Rasmiya Awad (65). Dia bersembunyi di di dekat Kota Azaz, Aleppo, Suriah.
Turki juga dilaporkan berhasil menangkap istri pertama al-Baghdadi, Asma Fauzi Muhammad al-Qubaysim, sekaligus anak perempuannya, Laila Jabir.