Bandung – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan nilai-nilai Pancasila mampu mencegah penyebaran paham radikalisme.
Generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa yang kerap menjadi sasaran penyebaran paham radikalisme dinilai perlu mengintensifkan diskusi tentang nilai-nilai Pancasila.
Kita tanamkan nilai-nilainya dalam keseharian. Saya pun (akan sering) mengadakan bincang untuk menyiapkan generasi muda menjiwai nilai kebersamaan dan kekokohan sebagai bangsa berdasarkan Pancasila,” ujarnya, di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Dikutip Medcom.id, Rabu (30/10).
Menurut Mahfud, kabar tentang tewasnya pimpinan salah satu kelompok radikal global ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi, tidak bisa diabaikan begitu saja. Kendati dikabarkan telah tewas, paham pentolan ISIS masih berpotensi terus menyebar bak virus.
“Dan virus Al-Baghdadi itu ada di Indonesia. Biangnya sudah meninggal dan virus ini perlu diselesaikan dan dibersihkan,” kata dia.
Mahfud mengatakan jika ancaman yang dihadapi Indonesia adalah separatisme, ideologi berhadapan dengan radikalisme. Kedua ancaman itu disebut sama-sama berbahaya.
“Artinya pengaruh kekerasan, pengaruh terorisme, dan pikiran-pikiran terorisme di sini harus ditiadakan atau dibersihkan melalui kesigapan kita dalam menjaga keutuhan Indonesia,” jelas dia.