Serangan udara AS Tewaskan Tiga Anggota ISIS di Somalia

Bosaso – Serangan udara militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan menewaskan tiga anggota militan ISIS di Somalia pada Jumat (26/4). Rudal diluncurkan di wilayah pinggiran Desa Timirshe di Puntland.

Serangan ini dilakukan hanya dua pekan setelah wakil pemimpin ISIS, Abdulhakim Dhuqub dilaporkan tewas dalam sebuah serangan pada 14 April lalu. Seorang saksi mata menuturkan sejumlah peluru kendali menghantam dua sumur di pinggiran desa Timirshe, sekitar 60 kilometer tenggara Ibu Kota Bosaso.

Seorang warga Desa Timirshe mengatakan selama ini sumur-sumur tempat dijatuhkannya serangan udara anggota ISIS. Tak hanya itu, al-Shabaab sebagai kelompok yang berafiliasi dengan Alqaeda juga dikatakan pernah menggunakannya untuk keperluan mereka.

“Serangan udara telah menewaskan anggota ISIS yang berada di wilayah utara Somalia,” ujar Direktur Operasi Komando Afrika AS (AFRICOM) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/4).

AFRICOM telah mengklaim berada di balik kematian Dhubuq. Dalam dua tahun terakhir, serangan udara kerap diluncurkan di Somalia dan dilaporkan telah menewaskan lebih dari 800 anggota kelompok militan.

Somalia menjadi negara yang terbelah akibat perang saudara dan kehadiran kelompok militan sejak 1991. Saat itu, panglima perang dari sebuah klan menggulingkan kepemimpinan diktator.

Di antara kelompok militan yang dikenal di Somalia adalah al-Shabaab. Kekuatan dari kelompok militan tersebut berhasil disingkirkan dari Ibu Kota Mogadishu pada 2011, meski masih ada beberapa wilayah di selatan dan tengah negara itu yang dikuasai mereka.