Washington – Deklarasi akhir kemenangan atas ISIS di Suriah memicu harapan baru bagi warga Suriah yang anggota keluarganya diculik kelompok ISIS. Ribuan warga Suriah meminta pasukan yang didukung Amerika untuk mengungkap keberadaan anggota keluarga mereka.
Dikutip dari Voaindonesia.com, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika pada pekan lalu mengumumkan pembersihan total militan ISIS dari kubu terakhirnya di Baghouz, Suriah timur, dan penyelamatan ribuan warga sipil yang digunakan sebagai perisai manusia oleh kelompok itu. Namun, menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi (SNHR), sekitar 20 ribu orang Suriah hilang diculik ISIS.
Baca juga : Seorang Warga Sydney Yang Gabung ISIS Menyesal Dan Ingin Pulang
Pertempuran yang didukung Amerika untuk merebut Suriah timur laut dari cengkeraman ISIS berlangsung lima tahun. Selama bertahun-tahun, kelompok itu kehilangan kawasan besar di Suriah yang pernah dikuasai, termasuk kejatuhan Raqqa, yang mereka nyatakan sebagai ibu kota kekhalifahan pada Oktober 2017.
SDF yang didominasi orang Kurdi secara resmi mengumumkan pada 23 Maret jatuhnya “kekhalifahan” itu setelah pertempuran sengit berpekan-pekan untuk merebut kota kecil Baghouz di Suriah timur.