Damaskus – Seorang komandan Kelompok militan ISIS dilaporkan tertangkap ketika hendak melarikan diri pada pekan lalu. Dikutip Daily Mail, Senin (25/2), komandan itu ditangkap di kawasan barat Mosul ketika hendak kabur dari Suriah.
Komandan yang tak disebutkan identitasnya itu mendapat julukan ”Pangeran Medan Perang” karena jumlah serangan yang dipimpinnya. Dia terlibat dalam sejumlah pertempuran melawan pasukan keamanan Irak di Provinsi Anbar yang berbatasan dengan Suriah.
Direktorat Intelijen Militer Irak menyatakan, Pangeran Medan Perang itu ditangkap di Distrik Rabia yang berlokasi di Mosul. “Dia baru saja kembali dari Suriah. Dia sebelumnya sempat kabur setelah daerah yang dikuasai nya itu mampu direbut,” ujar intelijen.
Mosul merupakan salah satu ibu kota de facto ISIS selain Raqqa di Suriah ketika kelompok itu mengambil alih pada 2014 dan menjadikan mereka sebagai ancaman dunia.
Berawal dari menara Masjid Agung al-Nuri, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan sebelum kota itu direbut kembali pada 2017.
Baca juga : Polisi Sebut Media Sosial Jadi Alat Penyebaran Radikalisme di Riau
kejatuhan ISIS sekarang, banyak anggota mereka yang kabur ke Irak dengan harapan melancarkan serangan gerilya melawan pemerintah.
Kini, ISIS telah kehilangan 99 persen wilayah kekuasaannya, tinggal menyisakan wilayah dekat Baghouz yang menjadi benteng terakhir mereka. Setiap hari, ratusan anggota beserta keluarga mereka melarikan diri atau ditangkap pasukan Kurdi yang disokong Amerika Serikat (AS).
Presiden AS Donald Trump sempat mendesak negara sekutu untuk mengambil kembali warga mereka yang menjadi anggota ISIS. Itu termasuk Shamima Begum, remaja berusia 19 tahun, yang kabur dari Inggris dan bergabung dengan ISIS bersama dua temannya pada 2015.