Damaskus – Setidaknya 20 warga sipil Suriah tewas akibat ledakan ranjau darat di Kota Salamiyeh, Provinsi Hama, Minggu (24/2/2019). Ranjau tersebut diyakini dipasang oleh milisi ISIS.
Dikutip dari Al Jazeera, Ledakan terjadi secara tiba-tiba, saat mobil van yang membawa pekerja pertanian tengah melaju. Mobil dengan muatan penuh tersebut tidak sengaja menginjak ranjau darat ISIS.
Kejadian ini adalah kedua kalinya dalam bulan ini. Pada 8 Februari lalu, ranjau ISIS meledak dan menewaskan tujuh warga Suriah.
Meskipun kelompok ISIS telah diusir dari wilayah Irak dan Suriah, namun mereka meninggalkan ranjau dengan lokasi yang dirahasiakan. Ranjau tersebut membahayakan warga negara yang melintas tanpa sengaja.
Hama merupakan salah satu wilayah di Suriah yang pernah dikuasai ISIS dan milisi pemberontak lainnya. Pada 2017, puluhan ribu warga di sana mengungsi akibat sengitnya pertempuran antara pasukan pemerintah melawan ISIS dan milisi pemberontak.
Tahun lalu, warga Suriah yang tinggal di Hama juga terpaksa mengungsi. Mereka menyelamatkan diri karena pasukan Suriah, dibantu Rusia, ingin melancarkan serangan besar-besaran ke Provinsi Idlib. Kala itu Idlib menjadi daerah terakhir yang dikuasai milisi pemberontak.
Mereka yang mengungsi khawatir serangan akan meluas dan berimbas ke Hama. Saat ini, Suriah hampir terbebas dari cengkeraman ISIS dan milisi pemberontak.
Milisi ISIS telah terdesak di Baghuz, yakni wilayah perbatasan Suriah dengan Irak. Namun ISIS masih belum bisa dikalahkan karena melindungi dirinya dengan perisai manusia.