Jakarta – Aparat masih mencari terpidana teroris Fadli Sadama yang kabur dari LP Tanjung Gusta, Medan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) menduga Fadli kembali ke kelompoknya.
“Semua kemungkinan bisa saja terjadi paling tidak yang pertama kali dia lakukan adalah kembali ke jaringannya yang lama,” kata Kepala BNPT Ansyaad Mbai usai acara diskusi di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Ansyaad mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Fadli. Semua kemungkinan didalami.
“Sampai saat ini masih kita cari dan kita dalami keberadaannya bagaimana,” kata Ansyaad.
Fadli diketahui menggunakan uang penjualan narkoba untuk kegiatan teroris dan perampokan di Medan. Uang hasil perampokan itu dipakai untuk membeli senjata. Fadli Sadama berhubungan baik dengan jaringan terorisme di Asia Tenggara bahkan Al Qaeda.
Fadli juga diduga memiliki hubungan erat dengan kelompok separatis di Thailand Selatan dan Malaysia. Fadli akhirnya dijatuhkan hukuman 11 tahun penjara atas perampokan bank CIMB Niaga pada 18 Agustus 2010. Fadli tercatat juga bertanggungjawab atas penyerangan ke Polsek Hamparan Perak di Kabupaten Deli Serdang, Sumut menyebabkan tiga polisi meninggal dunia.
sumber: detik news