Nangarhar – Militer Amerika Serikat sekali lagi memastikan bahwa pemimpin ISIS di Afghanistan, Sayed Orakzai telah tewas dalam serangan udara yang dilancarkan lebih dari sepekan lalu.
Serangan udara yang dilancarkan pada Sabtu 25 Agustus, menargetkan wilayah timur provinsi Nangarhar dan menewaskan Abu Sayed Orakzai alias Abu Saad Erhabi, menurut pernyataan dari pasukan AS di Afghanistan, seperti dikutip dari CNN, Senin (3/9/2018).
“Amerika dan sekutunya berada di Afghanistan untuk mempertahankan tekanan pada jaringan teroris trans-regional yang mencoba untuk merencanakan serangan langsung dari sini,” ujar Jenderal Angkatan Darat Scott Miller, komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan, Minggu (2/9).
“Ini hanya bagian dari kerja bersama untuk menciptakan keamanan di Afganistan, tetapi ini menjadi bagian penting.”
Sebelumnya, juru bicara provinsi Attaullah Khogyani menyebutkan, selain Abu Sayed serangan udara itu juga menewaskan 10 militan ISIS lainnya.
Lebih lanjut, Khogyani mengatakan kepada CNN bahwa pasukan Afghanistan dan koalisi melakukan serangan setelah bertemu dengan intelijen dari Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan.
Serangan yang menewaskan pemimpin ISIS ini sudah terjadi ketiga kalinya. Menurut AS, pihaknya terus memburu dan berhasil membunuh mereka yang memproklamirkan diri sebagai pimpinan ISIS di Afganistan sejak Juli 2016.