Kabul – Sedikitnya 39 orang tewas dan 80 lainnya terluka dalam aksi bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah, Khawaja Hassan, Afghanistan Timur. Serangan itu menargetkan para jamaah yang tengah menunaikan shalat Jumat, akhir pekan kemarin.
“Bom itu dilakukan dua gerilyawan. Dengan berpakaian burka mereka menyerang masjid di kota Gardez di provinsi Paktia di mana lebih dari 100 orang berkumpul untuk shalat Jumat,” kata Raz Mohammad Mandozai, kepala polisi Paktia, seperti dikutip dari Reuters.
Rumah sakit di kota Gardez menyebutkan, mereka setidaknya menerima 50 orang dewasa dan 20 anak-anak terluka dalam serangan itu.
Seorang pejabat senior setempat, Abdullah Hazrat menyebut sejumlah militan melepas tembakan ke arah jemaah dan salah satu dari mereka meledakkan diri. Sejumlah petugas keamanan yang menjaga keamanan masjid berhasil dilumpuhkan terlebih dulu oleh para militan.Menurut seorang saksi mata, para penyerang telah memasuki aula dan mengenakan cadar penuh.
Tidak ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada hari Jumat itu, tetapi kelompok militan Negara Islam (ISIS) sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid-masjid syiah di Afghanistan.
Serangan itu menggarisbawahi situasi keamanan yang mengerikan di negara itu setelah empat dekade perang dan 17 tahun intervensi Amerika Serikat (AS). ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap target sipi, meski di satu sisi tengah dibangun pembicaraan damai antara pemerintah yang didukung Barat dan Taliban.