Islamabad – Sedikitnya 12 orang termasuk seorang kandidat anggota dewan provinsi tewas dan 35 luka-luka setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri saat kampanye sedang berlangsung di barat laut Pakistan, Selasa malam, (10/7/2018)
Dilansir Andolu Agency, menurut polisi setempat insiden itu terjadi di Yakatoot, di Kota Peshawar, di mana Partai Nasional Awami (ANP) yang di pimpin Haroon Bilour, akan menyampaikan pidato kepada 200 pendukungnya.
Berdasarkan penyelidikan awal, itu merupakan serangan bunuh diri dan Haroon Bilour merupakan target,” kata seorang petugas polisi, Shafqat Malik.
Menurut juru bicara Lady Reading Hospital, Zulfiqar Babakhel, Bilour meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Selain itu, beberapa dari 35 korban luka juga berada dalam kondisi kritis.
Haroon Bilour adalah seorang kandidat anggota dewan provinsi untuk pemilihan umum 25 Juli. Dia adalah putra Bashir Bilour, pemimpin ANP dan mantan menteri senior Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang juga meninggal dunia karena serangan bunuh diri di tahun 2012.
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun Taliban Pakistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan sebelumnya terhadap para pemimpin ANP di provinsi itu.
Partainya, ANP, adalah penentang utama Taliban sehingga menjadi target utama dari kelompok tersebut. Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya 700 anggota ANP dan beberapa pemimpinnya tewas.
ANP dan Partai Rakyat Pakistan tidak dapat berkampanye untuk pemilihan umum terakhir yang digelar pada 2013, karena ancaman dan serangan terhadap mereka oleh kelompok militan, seperti Taliban.
Namun, para pemimpin ANP bersumpah untuk melanjutkan kampanye mereka tahun ini, meski telah terjadi insiden bom di Peshawar.