Jakarta – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah as-Shuaibi mengungkapkan sejumlah langkah yang diambil pemerintahnya untuk meredam perkembangan kelompok teror di dalam negeri. Arab Saudi adalah salah satu negara di Timur Tengah yang relatif jarang terjadi aksi terorisme.
Berbicara usai buka bersama dengan awak media di kediamannya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Osama menyatakan ada tiga langkah yang diambil Saudi untuk mencegah radikalisme dan terorisme, sehingga kelompok radikal tidak bisa berkembang dan melakukan aksinya di dalam negeri.
“Yang pertama yang dilakukan Arab Saudi adalah pencegahan melalui media sosial. Karena sosial media kerap digunakan teroris untuk menyebarkan pengaruhnya, jadi yang pertama kita perangi adalah keberadaan mereka di media sosial,” ucap Osama, Selasa (22/5/2018).
Kedua, Arab Saudi merehabilitasi orang-orang yang memiliki paham-paham radikal. Memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam. Karena Islam adalah agama yang mengajarkan toleransi dan mencintai kedamaian.
“Mendekatkan mereka kepada ulama yang memahami Islam dengan benar,” kata Duta Besar Osama.
Ketiga, Pemerintah Arab Saudi menangkap sel-sel teroris yang masih tidur dengan tujuan mencegah mereka untuk melakukan aksi yang membahayakan stabilitas negara.