Pekanbaru, utusanriau.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Riau , Rizka Utama mengatakan paham radikalisme adalah cikal bakal terjadinya terorisme. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mulailah mengawasi gerak-gerik dari keluarga sendiri.
“Penyebaran paham radikalisme ini harus diwaspadai terutama dimulai dari keluarga sendiri. Sebab pengawasan terhadap paham radikalisme ini menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT),” kata Rizka, Senin (3/6).
Diakui Rizka, radikalisme inilah yang menjadi pembahasan dalam Pelatihan Pengurus FKPT Se Indonesia, yang diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pekan lalu. Dalam mewaspadainya, harus dimulai dari lingkungan terdekat, dari keluarga.
“Perhatikanlah gelagat anak atau keluarga yang sudah mulai digiring ke suatu ajaran tertentu. Nah, untuk mengantisipasi itu perlu dilakukan pengawasan terhadap anak dan keluarga terdekat terutama dalam beragama. Ajarkan bahwa agama tidak mengajarkan kepada kebencian, kejahatan, kehancuran,” sebutnya.
Selanjutnya, kata Rizka, kesadaran berbangsa dan bernegara, juga ditingkatkan. Sebab, ajaran seperti kekerasan ini didoktrinkan kepada anak-anak muda. Termasuk pegawai negeri yang mungkin bisa digiringnya. Karena mereka di semua lini ada, termasuk dalam berbagai organisasi.
“Paham radikalisme ini belum ada ditemukan di Riau, namun bukan berarti adem-adem aja. Kita tetap melakukan pemantauan agar paham ini secepatnya dicegah dan tim kita saat ini sudah melakukan pemantauan di lapangan,” tukas Rizka. (ma)
sumber: utusanriau