Ankara – Kementerian Dalam Negeri Turki mengungkapkan 21 teroris berhasil dilumpuhkan dalam operasi anti-teror di seluruh daerah bagian Turki selama seminggu terakhir, Senin (21/5).
Dalam pernyataan itu disebutkan, militer Turki telah melakukan 1.388 operasi anti-teror pada 14-21 Mei. seperti dikutip laman Andolu Agency. Hasilnya, 11 teroris berhasil dilumpuhkan dan tewas, sedangkan delapan teroris ditangkap, sementara dua lainnya menyerahkan diri.
Pasukan keamanan juga menangkap 190 orang yang diduga membantu kelompok teroris PKK dan 35 orang lain yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok teroris Daesh (ISIS).
Selain itu, 527 orang juga ditahan terkait Organisasi Teror Fetullah (FETO), kelompok di balik upaya kudeta yang digagalkan, yang menewaskan 250 orang dan melukai hampir 2.200 pada Juli 2016.
Terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, PKK bertanggung jawab atas kematian sekitar 40ribu orang sejak pertengahan 1980-an.
Pasukan keamanan Turki juga menghancurkan enam tempat perlindungan teroris dan tujuh bahan peledak buatan di provinsi Sirnak, Batman, Mardin, dan Diyarbakir sepanjang pekan lalu. Selain itu, sejumlah 326 kilogram bahan peledak, 63 granat, 17 senjata berbagai jenis dan 1.100 butir amunisi juga berhasil disita.