Jalalabad – Sedikitnya delapan orang tewas akibat ledakan bom saat pertandingan sepakbola di Cricket Stadium, provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, Jumat (18/5/2018) malam akhir pekan kemarin.
Menurut laporan IRIB, ledakan ini terjadi saat kedua tim tengah bertanding. Akibat bom itu, delapan penduduk sipil tewas dan melukai 43 orang lainnya, tujuh di antaranya dalam keadaan kritis.
Serangan itu terjadi saat ratusan orang penonton meramaikan turnamen malam hari dalam bulan suci Ramadan itu. Tiga bom meledak secara serentak.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dengan keras mengecam serangan itu, dengan mengatakan bahwa perbuatan serangan demikian dalam bulan suci Ramadan membuktikan sekali lagi bahwa teroris bukan penganut sejati agama apapun dan ‘musuh’ kemanusiaan.
Meskipun tidak ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, tapi kelompok teroris Daesh (ISIS) dan Taliban disinyalir bertanggungjawab atas serangan itu. Pasalnya mereka kabarnya memang banyak bergerilya di provinsi Nangarhar.