Surabaya – Aksi teror bom di tiga gereja di Surabaya dinilai dilakukan oleh orang yang tak paham dengan islam. Penilaian itu disampaikan oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah ini usai acara istighotsah di Mapolda Jatim.
“Pengeboman terhadap empat gereja secara bersamaan ini jelas telah direncanakan. Ini membuktikan bahwa mereka tidak paham Islam seutuhnya, saya yakin mereka juga tahu kalau warga Jawa Timur sedang melakukan takarrub kepada Allah,” kata KH Hasan Mutawakkil dikutip dari laman nu.or.id.
Secara tegas Kiai Mutawakkil mengemukakan bahwa kejadian tersebut bukan gerakan agama. “Ini murni kekejaman teroris. Ini jelas radikal,” tegasnya.
Dirinya sangat menyayangkan dan prihatin atas apa yang dilakukan para pengebom. “Di saat kita mendekatkan diri kepada Allah, mereka malah membuat kekacauan. Ini bukti bahwa mereka tidak paham agama,” pungkas Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo tersebut.