Jakarta – Para anggota Majelis Permusyawaran Rakyat mempunyai tugas untuk terus memperkuat persatuan bangsa. Hal itu dikemukakan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat melantik 10 anggota MPR Pergantian Antar Waktu (PAW) di Ruang Delegasi Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Para anggota baru MPR RI akan bertugas di sisa masa bakti 2014-2019.
“Tugas berat telah menanti para anggota MPR PAW yang baru saja dilantik. Terlebih tahun ini memasuki tahun politik. Saya berharap anggota MPR PAW bisa mendorong tugas MPR memperkuat persatuan,” ujar Zulhasan, panggilan karib Zulkifli Hasan.
Apalagi, lanjutnya, sekarang tengah memasuki tahun politik. Tidak hanya pada anggota baru, tapi seluruh anggota MPR RI untuk komit dan konsisten menggaungkan persatuan bangsa. Ini penting karena Indonesia dengan berbagai keragamannya sangat rentan dengan politik adu domba, bahkan SARA.
“Politik boleh beda, tapi Merah Putih kita tetap sama. Selamat datang, selamat bertugas,” kata Zulhasan.
Pelantikan 10 anggota MPR PAW dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Wakil Ketua DPD Nono Sampono, serta pimpinan Fraksi Partai Nasdem Prof Bachtiar Aly dan Fadholi, pimpinan Fraksi PKS Hermanto, dan juga Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono. Ke-10 anggota MPR PAW yang dilantik adalah El Nurul Khotimah (Fraksi PKS) Drs Abdul Hakam Naja, MSi (Fraksi PAN) Drs Sudiro Asno Ak (Fraksi Partai Hanura) KH Dja’far Shodiq, SH (Fraksi Partai Nasdem) Drs Y. Jacki Uly, MH (Fraksi Partai Nasdem) Ir. H. Nur Yasin, MBA, MT (Fraksi PKB) Mafirion (Fraksi PKB) Faisol Reza (Fraksi PKB) Lilis Santika (Fraksi PKB) dan Lukmanul Hakim (Fraksi PKB).