Jakarta – Ulama dari Arab Saudi, Syekh Khalid Al Hamoudi menilai masjid-masjid di Indonesia sebagai sarana pemersatu umat islam. Pernyataan itu diungkapkan Syekh Khalid saat berkunjung ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Jakarta, Senin (2/4/2018). Syekh Khalid diterima Wakil Ketua Umum DKM Komjen Pol. Syafruddin.
Syekh Khalid pun berpesan kepada Syafruddin dan seluruh pengurus DMI untuk menjaga dengan baik masjid-masjid di Indonesia sebagai sarana pemersatu umat Islam.
“Saya ucapkan ke Bapak Syafruddin selamat mendapatkan tim yang kuat. Tidak ada yang lebih mulia dan agung dari memuliakan masjid. Bapak telah mendapatkan pekerjaan yang mulia,” ujarnya.
Syekh Khalid menjelaskan, kedatangannya ke Indonesia merupakan kesenangan tersendiri. Ia mengungkapkan, sering berkunjung ke Indonesia sejak 10 tahun lalu. “Saya sudah mengulangi kunjungan ini berkali-kali sejak 10 tahun yang lalu. Banyak manfaat dari orang-orang Indonesia,” ungkapnya.
Komjen Pol Syafruddin menuturkan, kunjungan Khalid ke Indonesia merupakan kunjungan balasan setelah DMI berkunjung ke Arab Saudi.
Menurut Syafruddin, hubungan DMI dengan perwakilan ulama Arab Saudi merupakan hal yang patut dikembangkan. Sebab, Indonesia dan Arab Saudi merupakan negara dengan umat Islam terbesar.
“Tentu hubungan ini patut dijaga, tidak hanya dengan Saudi Arabia tetapi dengan seluruh negara di Jazirah Arab, negara Asia, negara di belahan dunia manapun untuk semuanya demi kemaslahatan umat manusia,” ujar Syafruddin.
Wakapolri itu menuturkan, peranan Syekh Khalid sejalan dengan DMI untuk mengelola masjid dengan baik. Hal itu juga ditujukan untuk mengelola hubungan baik antar sesama umat Islam.
“Baik itu menyejahterakan dan disejahterakan oleh masjid. Ini ada kaitannya, antara yayasan yang beliau kelola dan ormas Islam yang kami kelola,” ungkapnya.