Benghazi – Dua buah bom mobil meledak di sebuah masjid di kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1/2018) dinihari. Bom itu terjadi saat umat muslim melaksanakan shalat subuh berjamaah. 22 orang dikabarkan tewas dan kurang lebih 30 lainnya luka-luka.
Kendaraan pertama meledak di depan sebuah Masjid di lingkungan pusat Al-Sleimani saat jamaah menyelesaikan sholat Subuh. Sebuah mobil lainnya meledak tak lama kemudian di daerah yang sama.
Baik personel militer maupun warga sipil ikut menjadi korban. Juru bicara Rumah Sakit al-Jala yang berada di lokasi terdekat kejadian menyatakan jumlah korban tewas bisa saja meningkat.
Seperti dilansir dari BBC, hingga saat ini masih belum jelas siapa pelaku di balik pertumpahan darah tersebut. Wartawan BBC juga menyatakan pengeboman semacam ini banyak terjadi di Libya.
Negara ini telah mengalami pergolakan sejak penggulingan pemimpin Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Dua parlemen yang bersaing dan banyak kelompok milisi yang kuat berusaha untuk saling mendominasi. Dari pergolakan tersebut memungkinkan kelompok ISIS memasuki negara itu.