Baghdad – Kepala Misi PBB untuk Irak, Jan Kubis mengatakan, meski militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berhasil dikalahkan bukan berarti kelompok itu sudah berakhir. ISIS yang kalah diberbagai kawasan Irak dan Suriah, masih akan tetap eksis dan menjadi ancaman dunia.
Seperti dilaporkan kantor berita Turki, ‘Anadolu Agency’ pada Kami (23/11/2017), Jan Kubis di Dewan Keamanan (DK-PBB) mengatakan, ISIS memang sudah dikalahkan, namun persoalan dengan kelompok itu belum berakhir. Pasukan ISIS dan pendukungnya masih akan menjadi ancaman di negara asal mereka.
“Saya sangat berharap pasukan koalisi di Irak dan Suriah, dan pasukan dari berbagai negara dunia, untuk tetap mewaspadai ISIS. Dunia harus bisa memusnahkan kelompok yang sudah melakukan ribuan pembunuhan di Irak da Suriah,” katanya.
Dia juga meminta misi milter pasukan koalisi bisa menjaga stabilitas di kawasan Irak. Karena dalam perkembangannya, ISIS yang telah melakukan kejahatan perang terhadap ribuan kelompok minoritas dan Muslim. Saat ini, ada 7,5 juta orang dibebaskan setelah organisasi teror ISIS kehilangan 95 persen wilayah yang dikuasai Irak dan Suriah sejak pertengahan 2014.
Jan Kubis mengingatkan bahwa ratusan ribu orang terbunuh dan terluka dalam aksi kekerasaan tersebut. Ribuan anak-anak, yang telah dicuci otak mereka sekarang kehilangan pendidikan kota-kota di Suriah-Irak hancur total dan 6 juta orang mengungsi.