Jakarta – Rektor Universitas Pancasila (UP) Wahono Sumaryono, tetap berkomitmen membawa kampus tersebut menjalankan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter Pancasila. Termasuk mengembangkan jiwa enterpreneur pada mahasiswanya sehingga bisa mencipatakan lapangan kerja sendiri. Komitmen itu akan selalu dijaga dengan masih diajarkan nilai dasar Pancasila di bangku kuliah.
“Kami di Universitas Pancasila selalu berkomitmen untuk secara konsisten membawa nilai-nilai Pancasila dalam proses pengajaran. Tidak hanya pada mahasiswa, nilai-nilai itu selalu kami tanamkan bersama dengan pengajar hingga seluruh unsur kampus,” kata Wahono Sumaryono kepada wartawan saat perayaan HUT ke-51 Universitas Pancasila di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Dikataka, komitmen menjaga nilai Pancasila tersebut, menjadi salah satu kunci keberhasilan kampus ini melewati berbagai bentuk kondisi Indonesia selama 50 tahun. “Salah satu kunci keberhasilan Universitas Pancasila melewati berbagai bentuk kondisi Indonesia selama 51 tahun terakhir adalah menjaga nilai Pancasila,” tukasnya.
Dalam perjalanan selama 51 tahun universitas ini, memiliki makna penting dalam berkarya dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelengaraan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter Pancasila. Pihaknya juga terus berupaya untuk maju dan berkembang. Kampus ini telah mencapai perkembangan yang membanggakan dan menjadi daya tarik serta menjadi pilihan masyarakat di tengah persaingan ketat diantara perguruan tinggi baik luar dan dalam negeri.
Secara terpisah, Ketua Yayasan Universitas Pancasila, Siswono Yudo Husodo mengatakan bahwa universitas ini secara konsisten memberikan pilihan pendidikan berkualitas dengan tujuan menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan berkarakter Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai luhur kehidupan dalam keseharian yang diamanatkan dalam Pancasila semakin terlihat, terutama di kalangan pemuda.
Untuk itu, menjadi satu nilai mutlak bagi Universitas Pancasila untuk terus membawa nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan perkuliahan. “Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan karakter Pancasila terintegerasi dalam sebuah nama Universitas Pancasila tidak sekadar dimaksudkan sebagai tanda pembeda dari perguruan tinggi yang lain,” pungkas Siswono.