Majalengka – Pasca insiden penusukan Aparat di Mesjid Falatehan, dukungan terhadap Polri untuk melawan aksi terorisme dan radikalisme terus menguat. Salah satu bentuk dukungan adalah dengan menggelar Doa & Dzikir Ayat Kursi Untuk Polri di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka pada Minggu (02/07).
Dzikir dihadiri oleh jamaah Al-Mizan, Jamaah Sholawat Akardjati, Keluarga Besar NU : Fatayat NU dan GP. Ansor Majalengka, Komunitas Slankers Majalengka dan lain-lain. Puluhan anggota Polisi pun tampak khusu’ mengikuti doa yang dipimpin oleh KH. Maman Imanulhaq.
Dalam pengantar Doa dan Dzikir, Pengasuh Pontren Al-Mizan sekaligus Anggota DPR RI itu menyebut jika terorisme adalah musuh seluruh elemen Bangsa. Mereka melakukan segala cara untuk menciptakan ketakutan, termasuk menjadikan anggota Polri sebagai sasaran target Kebiadaban mereka.
“Tapi kita bangga melihat Polri yang berani, profesional dan solid. Masyarakat percaya Polri bisa melindungi masyarakat dan menjaga NKRI”, ungkap Ketua LD PBNU itu.
Maman pun menegaskan jika rakyat selalu siap mendukung Polri melawan segala bentuk terorisme dan radikalisme.
Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto, SE, MH, mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap Polri.
“Dukung terus kami untuk melawan ancaman terorisme, Polri akan kuat didukung oleh rakyat”, ungkapnya.
Acara ditutup dengan saweran dan makan ketupat lebaran.
Adapun acara silaturahmi lebaran ketupat ini sebenarnya rutin diadakan tiap tahun, sebagai tanda syukur Keluarga Besar Al-Mizan menyelesaikan Puasa Ramadhan dan Puasa Sunah 6 Hari di Bulan Syawal, sekaligus Syukuran Jamaah yang akan berangkat Haji tahun ini.