Bandung – Berbicara di hadapan puluhan Duta Damai Regional Bandung yang berkumpul di Hotel Fourpoints siang ini, direktur pencegahan BNPT, Brigjen Pol. Drs. Hamidin menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berhasil melakukan penanggulangan terorisme. Ia mengatakan terorisme memang masih ada, namun hal itu bukan berarti penanggulangan terhadap kejahatan internasional ini bisa disebut gagal.
Keberhasilan penanganan terorisme itu dapat dilihat dari menurunnya kualitas dan kuantitas aksi terorisme. Menurutnya, terorisme yang ada saat ini mengalami penurunan drastis. Dulu, masih menurut penjelasannya, pelaku teroris benar-benar berniat untuk mati dan percaya bahwa dengan kematiannya itu mereka akan masuk surga dan bertemu dengan bidadari. Kini, teroris tidak lagi memiliki yang sama.
Jenis bom yang digunakan pun juga disebutnya mengalami penurunun. Hal ini tidak berarti bahwa terorisme boleh dianggap enteng, tetapi penurunan kualitas dan kuantitas terorisme ini menjadi salah satu penanda utama atas keberhasilan pemerintah menekan terorisme di Indonesia. Dalam kurun 2016-2017 ini, pemerintah berhasil menggagalkan 9 rencana serangan teror.
Keberhasilan pemerintah Indonesia dalam hal penanggulangan terorisme pun juga telah diakui oleh banyak negara luar. Bahkan sejak 2015, negara-negara luar mulai aktif mengirimkan utusannya untuk belajar langsung penanganan terorisme ke Indonesia.
Karenanya ia menyayangkan komentar beberapa pengamat yang mengatakan bahwa deradikalisasi gagal, “Saya sayangkan itu, dan saya selalu terbuka untuk berdebat dengan siapa saja terkait ini,” ungkapnya.