Budaya dan Kearifan Lokal Modal Persatuan dan Kebersamaan Bangsa Indonesia

Bengkulu – Sebagai upaya pencegahan paham radikal terorisme di masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berusaha mengadakan dialog dengan melibatkan masyarakat. Kali ini dialog dengan mengambil tema “Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme Melalui Perspektif Sosial Budaya” digelar di Ballroom Hotel Nala, Bengkulu, Kamis (13/10/16)

Mantan Kepala Biro Umum BNPT, Drs. Anwar Sanusi, MT, MM yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan dialog tersebut mengatakan bahwa budaya dan kearifan lokal merupakan modal persatuan dan kebersamaan bagi kita sebagai bangsa yang merdeka.

“Keduanya dapat digunakan untuk menghadapi segala macam tantangan yang datang silih berganti, tidak terkecuali untuk penyebaran ideologi paham radikal yang selama ini selalu mengatasnamakan agama,” ujar Anwar Sanusi.

Dikatakan Anwar, menghidupkan sendi-sendi kehidupan berbangsa berarti menggali kembali kearifan lokal dan peradaban bangsa yang seolah tertutup oleh noda hitam paham radikal terorisme. “Sehingga tidak perlu ditakutkan lagi akan kehilangan budaya yang sudah turun temurun sampai saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Anwar mengatakan bahwa, kekuatan budaya, terletak pada fungsi menguatkan atau hubungan ikatan antara sesama manusia, karenanya mereka menjadikan budaya sebagai musuh utama.

“Disisi lain, hal ini juga merupakan peluang besar bagi kita untuk menggunakan kekuatan budaya tersebut guna menghancurkan radikalisme dan terorisme,” tuturnya.

Anwar juga mengatakan, aksi terorisme ini sudah sangat menghawatirkan dan menimbulkan rasa takut, rasa cemas dan menggagu stabilitas kenyamanan dan terorisme juga mengatasnamakan konteks agama, aksinya itulah yang sering mengatasnamakan agama islam

“Mereka ini merasa paling benar dan merasa punya otoritas dan menghakimi orang yang tidak sepaham. Ini tentunya akan sangat berbahaya sekali,” katanya.

Di akhir pembicaraanya Anwar kembali menjelaskan bahwa, terorisme adalah kejahatan luar biasa. Karena dalam beberapa detik kedepan teroris bisa melakukan apa yang tidak terlintas dipikiran kita,.

“Untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi, BNPT terus menjalin hubungan keseluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahannya dengan berbagai macam pendekatan seperti yang kita lakukan pada pagi ini,” ujar Anwar mengakhiri.