Sampit — BNPT kembali mendapatkan dukungan dari pemerintah Provinsi dalam melaksanakan tugas penanggulangan terorisme. Kali ini pemprov Kalimantan Tengah menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama melakukan tindakan pencegahan terhadap radikalisme-terorisme yang sedang berkembang di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh wakil bupati Waringin Timur saat membuka acara dialog pelibatan da’i untuk mencegah radikalisme dan terorisme di hotel Wera. Kamis, (08/09/16).
“Atas nama pemerintah Kalimantan Tengah, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan akan turut serta untuk melakukan tindak pencegahan dini dalam menghambat paham radikal-terorisme,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai undangan, termasuk Kapolres Waringin Timur, Ketua DPR Waringin Timur, Kejaksaan tinggi Waringin Timur, dan SKPD se-Kabupaten Waringin Timur untuk turut serta dalam pencegahan paham kekerasan tersebut.
“Kita sebagai bangsa Indonesia, harus secara terus menerus menjaga keamanan negara dari ancaman kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab, termasuk kelompok yang berpaham ekstrim ini,” tegas Taufik saat menyampaikan sambutan.
Lebih jauh, Taufik menyampaikan bahwa pemahaman kekerasan merupakan hal yang sangat bertentangan dengan dasar negara kita, untuk itu ia meminta seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersama-sama menghambat perkembangan paham radikal-terorisme.
Kegaiatan ini yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi tadi ini dijadwalkan akan berakhir pada pukul 16.00 sore nanti.