Pringsewu – Salah satu lahan perkembangan paham radikal terorisme adalah teknologi informasi. Terbukti dari beberapa situs yang terindikasi menyebarkan pemahaman radikalisme dan terorisme lewat media online.
Dalam dialog pelibatan Dai yang dilaksanakan oleh BNPT hotel balong kuring 11/08/2016 dihadiri oleh Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA sebagai narasumber. Dalam paparannya, Prof. Syahrin menyatakan bahwa,
“Teknologi digital dan dunia maya merupakan salah satu media yang digunakan oleh kelompok radikal dalam menyebarkan ajarannya” kata Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA pada Dialog Pelibatan Dai Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikal Terorisme di Hotel Balong Kuring, Pringsewu, Lampung, Kamis (11/8/2016)
“Seperti kita ketahui bahwa, bukan hanya di kota-kota besar tapi kabupaten sudah bisa mengakses perkembangan teknologi termasuk ajaran para kelompok ekstrim ini” jelas Prof. Syahrin yang juga tokoh NU Sumatera Utara ini.
Ia mengaskan bahwa, bukan saja BNPT, tapi seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam program pencegahan paham radikal terorisme.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 s/d 16.00 sore nanti. Sebanyak 200 peserta yang hadir dalam dialog tersebut, yang terdiri dari dai, ta’mir masjid , dan utusan ormas di Kabupaten Pringsewu.