Pandeglang – Para ulama di Indonesia menfatwakan bahwa terorisme tidak memiliki tempat Indonesia. Fatwa itu membuktikan bahwa ulama Indonesia paling berani mengeluarkan fatwa tentang terorisme. Berbeda dengan ulama di Timur Tengah yang tidak memiliki keberanian dalam mengeluarkan fatwa terorisme. Hal ini di paparkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dalam Dialog Pelibatan Dai di Pondok Pesantren Nurul Arifin, Pandeglang, Banten, Rabu (3/8/2016).
“Sangat saya sayangkan beberapa pemuda kita terlibat dalam kasus terorisme, meski para ulama telah mengeluarkan fatwa itu. Hal ini perlu kita jadikan perhatian, khususnya bagi orang tua untuk mengawasi anak-anak kita agar terhindar dari virus radikalisme” tegas Prof. Nasarudin.
Muhtasyar PB NU melanjutkan bahwa kesatuan para ulama, polisi, TNI akan membuat Indonesia semakin kuat dan tidak akan mudah digerogoti oleh kelompok terorisme. Padahal, kalau kelompok teroris ini memiliki kesadaran, dan mengalihkan tenaganya untuk membangun indonesia, tentu akan berdampak positif dalam membawa kemajuan bangsa dan negara.
Prof. Nasarudin juga menceritakan pengalamannya saat mengisi dialog di Amerika Serikat yang diundang oleh Presiden Barrack Obama.
Saya merekomendasikan Indonesia sebagai negara percontohan dalam penanggulangan terorisme,” tutupnya.