London – Kelompok militan ISIS yang semakin santer dikabarkan mulai kehilangan kekuasaan di Suriah dan Irak baru-baru ini diberitakan melakukan aksi yang di luar batas kewarasan. Para militan ISIS diketahui memasang bom di dalam alquran!
Dikutip dari PressTV (Rabu, 24/02/16) juru bicara koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS Kolonel Steve Warren menyatakan ISIS mulai bertindak nekat dengan memasang jebakan-jebakan bom di daerah-daerah yang sudah tidak lagi mereka kuasai.
“Orang-orang ini menjijikkan, mereka meninggalkan bom di dalam kulkas. Mereka memasang bom di Alquran, kami menemukannya dalam beberapa kesempatan di Ramadi (Irak),” ungkap Warren di kantor Kementerian Luar Negeri Inggris awal pekan ini.
Lebih jauh Warren mengungkapkan militan ISIS saat ini telah kehilangan banyak wilayah kekuasaan, kekuatan mereka juga dilaporkan mengalami penurunan drastis. Hal ini dapat dilihat dari kepanikan ISIS yang sampai memaksakan diri untuk menggunakan anak-anak sebagai bagian dari pasukan perang mereka.
Penggunaan alquran sebagai jebakan bom sebenarnya bukan hal yang baru, pada Juni 2015 pasukan Irak menemukan sejumlah alquran yang didalamnya terdapat bom aktif di kawasan-kawasan yang sebelumnya dikuasai ISIS. Sejumlah kalangan menyebut para militan ISIS sengaja meletakkan bom di dalam alquran karena mereka tetap ingin menciptakan teror di masyarakat.
Hal ini jelas membuktikan bahwa ISIS bukan bagian dari Islam yang begitu menghormati dan mengagungkan alquran. Di tangan para militan ISIS, alquran dinistakan dengan dipasangi bom. Alquran tidak mereka gunakan untuk menunjukkan jalan kebenaran, namun justru untuk memulai kerusakan.