Ankara – Kepolisian Turki terus memaksimalkan penanganan anggota kelompok radikal yang masih banyak bersembunyi di negara mereka. Terakhir, Kepolisian Turki berhasil menangkap 82 orang terduga anggota ISIS, 77 diantaranya adalah Foreign Terrorists Fighter (FTF), yang diciduk di sekitar Istanbul.
Dilansir Middle East Monitor akhir pekan kemarin, tim kontra terorisme Kepolisian Turki terus melakukan penyisiran untuk mencari anggota ISIS yang bersembunyi dan telah ditargetkan dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan. Diyakini mereka seluruhnya tengah bersiap melakukan serangan atas nama ISIS negara itu.
Penangkapan itu dilakukan di 10 distrik di Istanbul. Selain para tersangka, polisi juga menyita sejumlah dokumen digital terkait terorisme.
Turki menjadi salah satu negara mitra koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dalam memerangi ISIS dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya lebih dari 5.000 orang terkait ISIS telah ditangkap oleh pasukan negara itu, serta beberapa ribu lainnya dideportasi.
Aparat keamanan negara itu juga telah meningkatkan operasi terkait ISIS dalam satu tahun terakhir. Hal ini sebagai akibat insiden serangan yang dilakukan di sebuah klub malam di Istanbul pada malam tahun baru 2017, di mana 39 orang tewas. Kelompok militan tersebut mengklaim bertanggung jawab di balik kejadian itu.