Kuala Lumpur – Penyebaran paham radikal memang telah menjadi virus yang begitu mengkhawatirkan, ajarannya yang menyimpang dari agama telah membuat banyak orang terjerembab dalam jurang kesesatan. Sebagai sebuah paham dan gerakan yang terus berkembang, anak-anak usia muda kerap dijadikan sasaran radikalisasi, hal ini tentu merupakan sebuah ancaman nyata yang harus segera diatasi.
Pemerintah Malaysia mengerti betul dengan ancaman radikalisme, karenanya mereka saat ini tengah serius menggodok materi pendidikan anti-ISIS yang akan diberikan ke pelajar. Dikatakan oleh deputi menteri Pendidikan Malaysia Chong Sin Woon, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam memberikan pengetahuan terkait bahaya paham ISIS kepada para pelajar.
“Bersama kepolisian, kami akan mulai menyebarkan informasi tersebut di sekolah-sekolah pada 2016 ini,” Chong. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa materi bahaya ISIS itu nantinya tidak hanya di berikan ke sekolah-sekolah, tetapi juga ke beberapa lokasi lain yang ia anggap relevan dan tepat sasaran.
Beberapa pihak meyakini inisiatif ini muncul setelah pemerintah setempat melihat sebagian warganya telah terpengaruh ideology terror ala ISIS, karenanya program ini diharapkan menjadi pemutus rantai penyebaran paham ISIS, sehingga kedepan tidak akan ada lagi paham kekerasan yang bersemayam di tanah Melayu itu.