Makassar – Dunia maya telah menjadi instrumen utama para penyebar propaganda radikalisme dan terorisme. Maraknya penggunaan sosial media menjadikan mereka makin intensif merekrut sasarannya terutama dari kalangan generasi muda. Bahkan banyaknya pesan kebencian serta ajakan-ajakan kekerasan di dunia maya akhir-akhir ini sudah masuk dalam tahap yang sudah sangat meresahkan. Pesan-pesan itu dilakukan melalui penyampaian secara langsung maupun melalui hasutan-hasutan dan pemutarbalikka makna jihad dan lain-lain.
Propaganda paham radikalisme dan terorisme terutama yang dilakukan kelompok ISIS sudah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan damai di muka bumi. Kkarena itu, BNPT sebagai kepanjangan tangan waib mencegah pengaruh paham radikalisme dan ideologi terorisme tersebut di kalangan generasi muda. Apalagi generasi muda berdasarkan data yang ada adalah angkatan terbanyak pengguna jasa layanan internet. Dalam hal ini, masyarakat secara umum, termasuk para pemain dunia cyber, perlu dilibatkan secara maksimal dalam pencegahan paham terorisme.
Sejak 2015 lalu, BNPT telah mencanangkan program Damai Dunia Maya. Program itu berupa workshop dan pelatihan generasi muda terutama penggiat dunia maya. Tujuannya selain membentengi mereka dari propaganda paham radikal terorisme, mereka juga bisa menjadi mitra dalam menyebarkan perdamaian di dunia maya.
Tahun kegiatan itu diwujudkan melalui Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Workshop Program Damai di Dunia Maya Tahun 2015 lalu yag menitik beratkan pada pengenalan tiga website damai yaitu damailahindonesiaku.com yang merupakan website informatif BNPT, jalandamai.org yang merupakan website edukatif, dan portal damai.id yang merupakan wadah berkumpulnya jaringan komunitas damai yang dibentuk oleh BNPT. Dalam portal ini, member dapat mengunggah artikel-artikel damai yang dapat dibaca oleh seluruh member lainnya dalam upaya pencegahan terorisme.
Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016 diawali di Kota Medan Sumatera, 5-7 April 2016 lalu. Kini giliran Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi tempat digelarnya Duta Damai Dunia Maya 2016 di Hotel Aryaduta, Makassar, 17-19 Mei 2016. Sebanyak 60 anak muda Makassar akan digembleng tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pencegahan terorisme melalui duia maya. Ke-60 peserta itu terdiri dari 10 IT, 10 DKP, dan 30 blogger atau penulis.
Kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pl Hamidin, Selasa, 17 Mei 2016. Dan akan ditutup Deputi I BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Kamis, 19 Mei 2016.