5000 Pelajar dan Perempuan Babel Akan Ikuti Deklarasi Anti Hoax

Pangkalpinang – Sekitar 5000 pelajar dan perempuan se-Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan mengikuti Deklarasi Anti Hoax yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, 21 April mendatang. Langkah itu sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah Babel dalam mencegah penyeberluasan berita bohong (hoax),

“Kita berharap deklarasi anti hoax ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, sehingga mengerti dan menghindari berita bohong ini,” kata Sekretaris Daerah Kepulauan Babel, Yan Megawandi usai memimpin rapat persiapan deklarasi anti hoax di Pangkalpinang, Selasa kemarin, dikutip dari laman antaranews.com.

Ia menambahkankan deklarasi anti hoax dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Kartini 2018 akan digelar di Taman Babel Bhayangkara Park dengan melibatkan 5.000 pelajar SMA/SMK/MA, mahasiswa dan organisasi perempuan se-Bangka Belitung.

“Kita merangkul kaum perempuan dan pelajar dalam deklarasi ini karena mereka inilah yang terus aktif di medsos. Disini kesempatan kita merangkul mereka agar memahami dan menolak berita hoax,” ujarnya.

Dirlantas Polda Babel, Kombes Pol Dwi Asmoro menambahkan, deklarasi ini dimulai dengan acara jalan santai dari halaman kantor Gubernur Babel menuju rumah dinas gubernur, belok kanan menuju Bank Indonesia dan berakhir menuju Bhay Park.

Skenario pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan mulai jalan santai, deklarasi anti hoax, penandatanganan MoU antara Pemprov Babel dengan Polda Babel dan Pemkot Pangkalpinang dilanjutkan dengan hiburan dan hadiah.

“Pelaksanaan deklarasi anti hoax akan mengedepankan perempuan, pemuda dan pelajar karena kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kartini,” ujarnya.

Ia berharap adanya deklarasi ini mampu memviralkan gerakan anti hoax”dan ujaran kebencian di dunia maya atau media sosial sehingga masyarakat dapat terhindar dari hoax.