5 Website Duta Damai NTB Bertekad Ciptakan Perdamaian Demi NKRI

Mataram – Setelah empat hari menjalani pelatihan, akhirnya ke-60 duta damai dunia maya Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil membuat lima (5) website damai. Kelima website damai itu yang akan bergabung dengan Pusat Media Damai (PMD) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menyuarakan perdamaian dalam rangka pencegahan terorisme di dunia maya.

Kelima website itu adalah www.mandalika.dutadamai.id, www.beruga.dutadamai.id, www.mayung.dutadamai.id, www.sasambo.dutadamai.id, www.pepadu.dutadamai.id. Nama-nama website merupakan nama-nama dari kearifan lokal khas NTB.

“Lima website damai duta damai NTB akan menjadi mitra strategis PMD BNPT dalam menyemarakkan konten damai di dunia maya,” kata Ketua Panpel Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017 Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko dalam laporannya jelang acara penutupan di Mataram, Kamis (26/10/2017).
Ia berharap setelah resmi menjadi duta damai dunia maya, ke-60 anak muda NTB akan menghasilkan produk-produk konkrit dalam pencegahan terorisme, baik di dunia maya dan dunia nyata. Mereka juga akan otomatis tergabung dengan ratusan duta damai dunia maya yang telah ada sebelumnya.

Seperti diketahui pelatihan duta damai dunia maya di NTB ini adalah yang ke-10 sejak dicanangkan 2016 lalu. Duta damai dunia maya sebelumnya tersebar di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, DI Yogyakarta (2016), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan.

“Tindak lanjut dari kegiatan ini, duta damai dunia maya akan terus terhubung dengan PMD dengan dibentuk grup messenger dalam rangka sharing informasi dalam melawan propaganda terorisme di dunia maya. Selain itu, duta damai dunia maya akan terus dipantau tim PMD dan selanjutnya dua tim terbaik akan dikirim mengikuti pelatihan tingkat lanjut di Jakarta, akhir tahun nanti,” jelas Kasubdit Kontra Propaganda BNPT ini.

Selanjutnya, duta damai dunia maya ini akan melaksanakan kegiatan positif, baik online maupun offline. Karena itu, ia berharap dukungan dari Pemerintah Daerah setempat, dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan aparat terkait untuk memberikan dukungan dan membantu kelancaran kegiatan duta damai di daerah masing-masing.