Sinai – Kelompok teroris ISIS menyerang sebuah pos pemeriksaan di bagian utara Semenanjung Sinai, Mesir, pada Sabtu kemarin. Serangan tersebut menewaskan setidaknya lima militer Mesir dan melukai enam lainnya.
Menurut keterangan otoritas lokal, serangan terjadi di sebuah pos pemeriksaan kota Sheikh Zuweid. Para korban luka telah dilarikan ke sebuah rumah sakit militer di kota el-Arish.
“Pasukan keamanan berhasil membunuh tiga militan dalam baku tembak, dan area tempat terjadinya serangan telah diperkuat,” ucap keterangan otoritas Sinai, dikutip dari laman The Week, Minggu, (1/8).
Mesir terus memerangi militan ISIS di Semenanjung Sinai selama bertahun-tahun. Kekerasan dan instabilitas di area tersebut meningkat sejak tergulingnya presiden Mesir Mohamed Morsi di tahun 2013.
Militan ISIS kerap melakukan serangkaian serangan, terutama ditujukan kepada personel keamanan, minoritas Kristen, atau siapapun yang dinilai bekerja sama dengan militer dan kepolisian Mesir.
Laju serangan ISIS di Sinai dan beberapa wilayah lainnya di Mesir relatif melamban sejak Februari 2018, saat militer meluncurkan operasi masif dalam memberantas para militan.
Peperangan melawan militan ISIS di Sinai berlangsung tersembunyi dari mata publik, karena jurnalis, non-warga Mesir dan pengamat internasional dilarang memasuki area tersebut.