Jakarta – Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, berikrar kembali setia kepada NKRI. Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut merupakan anak buah Rudy Orarey selaku pimpinan KKB wilayah Distrik Angkaisera.
“Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam. Sehingga, kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut tersebar dari wilayah Kampung Menawi dan Yapen Timur,” kata Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
Ferdyan mengatakan penyerahan diri kelima anggota KKB ini merupakan hasil pendekatan secara kemanusiaan oleh aparat keamanan dengan tujuan agar para anggota KKB di Yapen kembali menganut ideologi Pancasila dan UUD 1945.
“Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI. Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan,” ujarnya.
Salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri berinisial ST mengakui merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB. ST bahkan merasa dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
Karena itu, dia mengajak rekan-rekannya anggota KKB yang lain bersama-sama menyerahkan diri.
“Saya juga akan berupaya mengajak dan meminta kepada saudara-saudara kita lainnya untuk mari kita tinggalkan hal-hal yang melawan negara dan kembali untuk mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia,” ujar ST.
Selain menyerahkan diri, kelima anggota KKB itu menyerahkan empat pucuk senjata api serta belasan butir peluru (amunisi) ke Polres Kepulauan Yapen.