Damaskus – Sebanyak 400 militan ISIS ditangkap ketika hendak melarikan diri dari benteng terakhir mereka di Suriah Timur. Mereka ditangkap Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari BBC, Rabu (7/3/2019), seorang komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengatakan para militan ISIS itu ditangkap malam hari, ketika mereka berusaha menyelinap keluar dari desa Baghouz dengan bantuan penyelundup.
Ratusan militan ISIS lainnya telah menyerah dan dievakuasi dari desa bersama ribuan warga sipil dalam beberapa hari terakhir. Langkah itu terjadi setelah pasukan AS dan SDF meningkatkan upaya pengeboman mereka di Baghuz.
Setelah desa di Baghouz dikuasai, AS dan sekutunya diperkirakan akan secara resmi mendeklarasikan akhir dari penjajahan yang diproklamirkan oleh ISIS di Suriah pada tahun 2014.
Kelompok itu pernah menguasai tanah seluas 88.000 km persegi (34.000 mil), wilayah yang membentang di Suriah dan Irak. Mereka memberlakukan aturan brutal pada hampir delapan juta orang, dan menghasilkan miliaran dolar dari minyak, pemerasan, perampokan, dan penculikan.
Setelah lima tahun menghadapi pertempuran sengit, pasukan lokal yang didukung oleh kekuatan dunia akhirnya dikabarkan telah mengusir ISIS dari semua wilayah, kecuali beberapa ratus meter persegi di dekat perbatasan Suriah dengan Irak.