Borno – Setidaknya 40 petani tewas dalam serangan oleh militan Islam
di negara bagian Borno di timur laut Nigeria. Kabar itu diungkapkan
Gubernur negara bagian Borno, Babagana Umara Zulum, Senin (13/1/2025).
Babagana menambahkan bahwa serangan hari Minggu (12/1) itu diduga
dilakukan oleh para ekstremis dari kelompok Boko Haram dan faksi
sempalannya yang setia kepada kelompok ISIS di komunitas Dumba, Borno.
Ia memperingatkan warga sipil untuk tetap berada di dalam “zona aman”
yang telah ditetapkan oleh tentara dari para ekstremis dan amunisi.
Zulum juga menyerukan penyelidikan atas serangan oleh angkatan
bersenjata tersebut.
“Izinkan saya meyakinkan warga Borno bahwa masalah ini akan diselidiki
secara menyeluruh untuk tindakan lebih lanjut yang diperlukan.
Izinkan saya menggunakan kesempatan ini untuk meminta angkatan
bersenjata melacak dan menangani dengan tegas para pelaku tindakan
kekerasan keji ini terhadap warga negara kita yang tidak bersalah,”
imbuhnya.
Boko Haram, militan lokal Nigeria, mengangkat senjata pada tahun 2009
untuk melawan pendudukan Barat dan menerapkan hukum Islam versi
radikal mereka. Konflik tersebut telah meluas ke negara-negara
tetangga di utara Nigeria.