Pontianak – Tiga terduga teroris yang dicokok Densus 88 Antiteror Mabes Polri terindikasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka bahkan terpantau pernah ikut latihan teror.
“Dari pantauan Densus 88, ketiganya pernah mengikuti pelatihan di tempat tersembunyi dalam meningkatkan aksi terror,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat ( Kalbar) Kombes Pol Donny Charles Go kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Donny mengungkapkan ketiganya dianggap telah melakukan aktivitas terorisme. Maka dari itu, diambil penindakan dengan penangkapan.
“Aktivitas ketiga terduga teroris tersebut dinilai sudah masuk dalam aksi terorisme,” ujar Donny.
Ketiga terduga teroris itu kini telah dibawa ke Mako Brimob Polda Kalbar untuk diperiksa lebih lanjut. Ketiga orang terduga teroris yang ditangkap terindikasi merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Mereka terindikasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah,” tukas Donny.
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kalimantan Barat. Tiga orang tersebut ditangkap pada Rabu (17/2/2021) di tiga lokasi berbeda. Terduga teroris berinisial RE (28) ditangkap di Kota Pontianak, M (20) di Kota Singkawang dan MR (27) di Kabupaten Kubu Raya.