3 Kecamatan Di Bekasi Deklarasi Anti Hoax & Radikalisme

Bekasi – Dalam rangka menangkal informasi berita bohong (hoax) yang saat ini tengah marak dan masif di masyarakat, tiga pilar Kota Bekasi meliputi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, dan Dandim 0507 Bekasi mendeklarasikan Anti Hoax dan Radikalisme.

Bertemakan “Hoax Musuh Negara, Hoax Menghancurkan Bangsa”, deklarasi kali ini pun mewakili Zona 1 di Kota Bekasi meliputi wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Jatiasih, dan Kecamatan Bekasi Barat yang diselenggarakan di Pendopo Kantor Kecamatan Jatiasih, Senin (21/1/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, deklarasi oleh 3 Pilar tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya berita-berita yang bisa menimbulkan simpang siur ataupun yang menghasilkan berita yang negatif yang diterima oleh masyarakat.

Sementara itu, KH Syafei Kamil selaku Ketua MUI Kecamatan Jati Asih menyampaikan, deklarasi ini telah direncanakan lama oleh Wali Kota Bekasi pada saat di Islamic Center agar tidak adanya permusuhan dari segi manapun, dan bisa menyaring berita berita negatif yang bisa masuk terserap ke masyarakat awam.

“Kita tegaskan, bahwa deklarasi ini kita harus tetap bersatu!” Tegas Ketua MUI Kecamatan Jatiasih, seperti dikutip Pojoksatu.id, Senin (21/1).

Baca juga : Menhan: Waspadai Militan ISIS Asal Indonesia

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan acara ini sangat penting termasuk di substansinya yang sangat penting, bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan biasa.

“Temanya saja bisa kita lihat, kita mendeklarasikan yang artinya menyatakan niat kita dan hati kita ada 2 hal, yang pertama kita semua tidak suka sama hoax dan kita berperang terhadap hoaks,” jelasnya.

“Dan yang kedua kita pada hari ini kita yakinkan dan kita pastikan bahwa masjid-masjid yang ada dikota bekasi menjadi masjid kedamaian, menjadi pemersatu umat, penangkal kebencian dan pembangun akhlak umat islam, itu merupakan substansi yang sebenarnya. Hoaks itu berita bohong, yang dapat merusak perdamaian, merusak persatuan dan kesatuan,” sambungnya.

Sementara itu Dandim 0507 Bekasi Lpetkol Arm. Abdi Irawan mengimbau jangan pernah percaya terhadap hoaks, sharing saja untuk masyarakat mengenai keresahan warga, bisa langsung disampaikan ke nomor telepon Dandim langsung.

“Jangan pernah resah bisa kita serap dan diinfokan mana berita yang hoax ataupun bukan hoaks, mari warga kita harus pintar dalam menyikapi hoaks dan radikalisme,” tutupnya.